7/22/11

Part 19

"Kamu yakin?" tanya Stanley sewaktu aku memberitahukannya tentang kesimpulan yang aku dapatkan tentang Sarah. 
"Ya abisnya kan aneh kalau bisa ada dua kejadian mirip seperti itu.."
"Tapi dari yang aku dengar, dia masih single kok.. lihat aja, emangnya dia kelihatan kayak orang udah nikah? masih seksi begitu..." Stanley bersuit.
Aku melemparkan bantalku ke kepalanya.. Kesal dengan sikapnya yang tidak serius. Ia malah membalas lemparanku dan perang bantalpun di mulai. Belum sampai lima menit...
"Nyerah.. nyerah.." ucap Stanley akhirnya dengan nafas terengah-engah.
"Makanya.. diettt!!! Kegendutan sih.."aku tertawa lepas.
"Ca..." panggil Stanley serius. "Aku akan tanyakan pada kakakku tentang Sarah."
"Thank you, Stan.. You are the best!" aku memeluk sahabatku itu.

Menurut Tania, kakaknya Stanley, Sarah batal menikah dengan pria yang dijodohkan oleh orang tua mereka. Alasannya simple aja, pihak pria yang memutuskan perjodohan tersebut. Selebihnya Tania tidak pernah bertanya banyak, takut hal tersebut akan membuatnya sedih. Sarah juga agak tertutup. Tania bahkan tidak pernah mendengar nama Jason.
Aku agak sedikit kecewa karena tidak banyak informasi yang diberikan oleh Tania. Namun aku belum menyerah.

0 komentar:

Post a Comment