Di Jerman, Natal disebut dengan Weihnachten. Tentu saja, Weihnachtenmerupakan momen istimewa di sini. Tanda-tanda kemeriahannya bahkan sudah terlihat sejak penghujung bulan November.
Hiasan di toko-toko, didominasi pernak-pernik khas natal. Lebih banyak lampu, bintang-bintang, pohon cemara, kaos kaki santa, dan seterusnya. Selain itu, toko-toko ini mulai memasok dan memberi penawaran khusus untuk barang keperluan Natal seperti perlengkapan makan, masak, dan backing, pernak-pernik kado, kartu ucapan, dan lain-lain. Makanan khas Natal seperti aneka kue kering dengan rasa dan aroma rempah seperti kayu manis juga terlihat di mana-mana. Coklat pun tersedia edisi khusus Natal. Dan sejak itu pulalah, kawasan pertokoan seolah tak pernah sepi pengunjung hingga menjelang malam Natal.
Di beberapa tempat di kota atau pinggiran kota, terlihat tempat menjual pohon Natal musiman. Kadang ditandai dengan balon Santa Klaus Raksasa.
Di sekolah dan Kindergarten digelar program khusus seputar Natal. Anak-anak membuat prakarya untuk menghias sekolah. Dan sejak awal Desember hingga menjelang Natal, guru menyiapkan acara membuka kado Advent untuk setiap anak, dengan isi kado dari orang tua. Biasanya juga, diadakan acara Natal di kelas ataupun di sekolah.
Di kalangan anak-anak, ucapan seperti,
„Kado Natal apa yang kau inginkan?“
dan,
„Oh, aku sudah tak sabar menunggu kado Natalku.“
mulai semakin sering terdengar.
Tanggal 6 Desember, di sini dikenal sebagai Nikolaustag alias Hari Nikolaus.Nikaolaus atau Weihnachtsman atau Santa Klaus, di hari ini akan datang ke Kindergarten-Kindergarten atau sekolah-sekolah. Untuk itu biasanya digelar acara khusus dengan diakhiri pembagian bingkisan untuk setiap anak.
Selain itu, yang khas Natal lainnya adalah Weihnachtsmarkt atau di beberapa tempat disebut dengan Chriskindlmarkt atau Adventmakrt. Di Jerman Selatan, di tempat kami tinggal, Weihnachtsmarkt disebut denganChriskindlmarkt. Chriskindlmarkt kurang lebih seperti Bazar yang sering digelar menjelang hari-hari raya di negeri kita. Jadi barang yang dijual adalah barang-barang keperluan musim dingin dan terlebih keperluan Natal serta makanan dan minuman khas Natal seperti Spekulatius, Lebkuchen, heiße Maronen, gebrannte Mandeln, Glühwein, Punsch, dan seterusnya. TapiWeihnachstmarkt bukan sekedar pasar saja. Lebih dari itu, ia juga merupakan salah satu pusat perayaan. Karena itu, selain jual beli, di sini biasanya juga digelar aneka wahana hiburan anak-anak seperti di pasar malam dan gelaran pertunjukan-pertunjukan kecil tentang seni dan budaya khususnya yang kental berhubungan dengan Natal.
Chriskindlmarkt biasanya digelar di alun-alun kota. Tapi di beberapa kota besar seperti Berlin, München, atau Köln, ada juga Chriskindlmarkt kecil di beberapa sudut kota selain yang utama di alun-alun kota. Yang unik adalah stand atau tokonya yang biasanya serupa gubuk dari kayu. Lalu sebagai ciri perayaan, hiasan penuh lampu juga menjadi ciri pasar ini. Ciri lainnya adalah pasar ini bukanya menjelang hari gelap. Jadi praktis adanya di malam hari. Malam hari di musim dingin, artinya bersiap-siaplah dengan pakaian hangat kalau mau ke sana. Dari jauh, harum rempah dari makanan dan minuman khas Natal sudah tercium. Dan biasanya orang datang ke sini beramai-ramai dengan keluarga, teman sekolah atau Kindergarten, ataupun rombongan Kantor. Chriskindlmarkttertua dan terbesar di Jerman adalah yang ada di kota Nürnberg, Bavaria.
Puncak semua kemeriahan Natal dimulai tanggal 24 Desember malam. Di saat itulah biasanya keluarga besar berkumpul menggelar acara tradisi keluarga. Salah satu yang pasti adalah: Makan malam bersama.
Sebagai penutup saya tuliskan resep Gebrannte Mandeln. Terjemahan bebasnya kurang lebih Almond panggang. Ini adalah salah satu makanan khas Natal yang dijual di Chriskindlmarkt. Harum kayu manisnya, jadi salah satu penanda adanya Chriskindlmarkt. Selamat menikmati!
Sumber: Keluarga Eckert
Bahan:
180 gr gula pasir
100 ml air
1 bungkus Vanillinzucker
1 sdt kayu manis bubuk
400 gram kacang Almond yang sudah dibuang kulit luarnya (bisa juga jenis kacang yang lain)
Cara Membuat:
1. Panggang kacang Almond hingga matang (pada panas Oven sekitar 125 derajat Celcius selama lebih kurang 20 menit). Sisihkan.
2. Masukkan gula pasir, Vanillinzucker, dan kayu manis bubuk ke dalam panci. Aduk rata.
3. Tambahkan air.
4. Rebus sambil diaduk, sampai gula mengental, berbuih, dan mulaiakan berserat.
5. Masukkan kacang. Aduk cepat hingga gula mengkristal. Angkat.
6. Untuk hasil yang lebih crunchy panggang kembali di dalam oven dengan temperatur rendah sampai didapat ke crunchy an yang diinginkan.
Danke😁
ReplyDelete