Dalam bahasa Jerman musim disebut dengan die Jahreszeiten.
Karena letaknya, Jerman memiliki 4 musim (die vier Jahreszeiten), yaitu:
Musim semi: der Frühling atau disebut juga das Frühjahr (sekitar bulan Maret, April, Mei)
Musim panas: der Sommer (sekitar bulan Juni, Juli, Agustus)
Musim gugur: der Herbst (sekitar bulan September, Oktober, November)
Musim dingin: der Winter (sekitar bulan Desember, Januari, Februari)
Perhatikan bahwa musim dalam bahasa Jerman adalah maskulin, atau berartikel “der”. Kecuali Frühjahr (nama lain untuk der Frühling) yang berartikel “das”.
Dari keempat kata musim tadi, terbentuk adjektif yang tentu saja juga menunjukkan suasana keempat musim, seperti berikut ini:
der Frühling —> frühlingshaft (sepadan dengan springlike/springy dalam bahasa Inggris)
Contoh: Das frühlingshaftes Wetter (Cuaca seperti saat musim semi)
der Sommer —> sommerlich (sepadan dengan summerlike/summerry dalam bahasa Inggris)
Contoh: Die sommerliche Schuhe (Sepatu musim panas /sepatu sandal/sepatu terbuka)
der Herbst —> herbstlich (sepadan dengan autumnal/falllike dalam bahasa Inggris)
Contoh: Aus dem herbstlichen Deutschland. (Dari Jerman yang sedang (seperti) musim gugur)
der Winter —> winterlich (sepadan dengan wintery/winterlike dalam bahasa Inggris)
Contoh: winterliche Temperatur (temperatur seperti saat musim dingin)
Lalu, jika ingin mengatakan “di musim…..”, maka gunakan preposisi “in” .
Jadi:
in dem Frühling = im Frühling (di musim semi)
in dem Sommer = im Sommer (di musim panas)
in dem Herbst = im Herbst (di musim gugur)
in dem Winter = im Winter (di musim dingin)
(Ingat: in dem disingkat im)
Contoh:
Wilkommen in Winter! (Selamat datang di musim dingin!)
Im Winter, gibt es im Garten selbst wenig zu tun ( Di musim dingin, tidak banyak yang bisa dikerjakan di taman)
0 komentar:
Post a Comment